Presiden Direktur OCBC Parwati Surjaudaja dalam keterangannya mengatakan bahwa akusisi tersebut akan berdampak baik, karena track record PTBC yang positif.
"Sebagai salah satu bank yang memiliki kredit rating tertinggi di Indonesia dan rekam jejak yang baik, PTBC memiliki basis nasabah yang menarik dan komplementer pada segmen nasabah konsumen dan UKM (ritel),"katanya dalam keterangan resmi.
Parwati mengatakan kegiatan operasional Commonwealth masih akan berjalan secara mandiri sampai proses merger yang direncanakan rampung maksimal pada kuartal IV 2024.
Nasabah Bank Commonwealth juga diimbau untuk tidak khawatir, karena layanan akan berjalan seperti biasa melalui beragam kanal dan produk perbankannya, termasuk transaksi perbankan di kantor cabang dan kanal digitalnya.
"Dengan diselesaikannya proses akuisisi, PTBC akan tetap beroperasi sebagai entitas yang berdiri sendiri hingga proses merger," kata Presiden Direktur Bank Commonwealth Lauren Sulistiawati.
Pembelian 100 persen saham ini menjadi bagian penting yang akan memperkuat platform OCBC di Indonesia.
BERITA TERKAIT: