Perseroan dalam laporan keuangan yang dikutip Kamis (18/4) mengatakan, berhasil mempertahankan kinerja positifnya dan membukukan profit di tahun 2023.
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk, Dewi Muliaty, mengatakan pencapaian ini terjadi berkat konsistensi yang dipertahankan yaitu ragam inovasi pengembangan tes laboratorium, peluncuran aplikasi U by Prodia oleh anak usaha Perseroan, serta upaya ekspansi Prodia dengan terus melakukan penetrasi pasar dengan penambahan jejaring outletnya.
Dewi menjelaskan sepanjang tahun 2023, jumlah kunjungan mencapai 2,83 juta, dengan jumlah volume penjualan lebih dari 20,5 juta. Di tahun 2023, Prodia telah mengembangkan 18 tes baru dari Next-Generation Lab mulai dari tes diagnosis, terapi target, farmakogenomik, serta preventif dan prediktif.
Untuk mendorong pertumbuhan pendapatan di tahun kinerja 2024, Prodia akan mengimplementasikan strategi bisnis dengan mendorong pendekatan kepada pelanggan, baik business to consumer (B2C) maupun business to business (B2B).
Perseroan juga menyampaikan akan melakukan pembagian dividen sebesar Rp 155,6 miliar. Angka ini setara 60 persen dari laba bersih tahun 2023 yang sebesar Rp259,87 miliar.
BERITA TERKAIT: