Menurutnya, silaturahmi sangat berguna, sebagai ajang menumbuhkan inspirasi dari berbagai stakeholders ketenagakerjaan, agar terus menjalin kerja sama saling menguntungkan satu sama lain.
"Tumbuhkan inspirasi yang memungkinkan terjalinnya kerja sama yang menguntungkan semua pihak,” katanya, seperti dikutip dari Biro Humas Kemnaker, Rabu (27/3).
Dikatakan juga, dialog sosial antara pemerintah, pekerja, dan pengusaha, penting dilakukan, sebagai upaya merespons dinamika ketenagakerjaan yang terus berubah cepat.
"Sinergitas pemerintah, pekerja dan pengusaha dibutuhkan, untuk mendukung kemajuan bidang ketenagakerjaan di Indonesia," tuturnya.
Selain itu, terkait pekerja/buruh beserta keluarga yang akan mudik Lebaran, Ida mengingatkan agar SP/SB dapat mempersiapkan pengaturan cuti bersama dengan masing-masing manajemen perusahaan.
“Saya minta pengaturan jadwal cuti bersama pekerja di perusahaan harus disesuaikan dengan jadwal mudik pekerja tersebut,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu Menaker juga menambahkan, fokus kerja pemerintah ke depan adalah pengembangan SDM. Ia menyadari, pemerintah tidak dapat menjalankan tugas dan kewajiban untuk kemajuan dan kemakmuran negara ini sendirian.
“Dengan peran aktif seluruh stakeholder ketenagakerjaan, mari kita ciptakan SDM Indonesia yang unggul dan maju,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: