Mata uang RI itu tercatat turun 0,01 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Tidak hanya Indonesia, sebagian mata uang lain di kawasan Asia juga melemah pada perdagangan hari ini, seperti dolar Singapura yang turun 0,11 persen.
Selain itu, ringgit Malaysia ambruk 0,06 persen, peso Filipina 0,44 persen, won Korea Selatan minus 0,35 persen, dan yuan China turun 0,41 persen.
Sementara itu kurs negara lain seperti yen Jepang menguat 0,07 persen, baht Thailand naik 0,02 persen, Hong Kong naik 0,01 persen.
Senada dengan Indonesia, mata uang utama negara maju juga ikut melemah pada perdagangan hari ini, di antaranya euro Eropa yang jatuh 0,04 persen, franc Swiss minus 0,10 persen, dan dolar Kanada minus 0,07 persen.
Sementara Poundsterling Inggris tercatat naik 0,06 persen.
Menanggapi kondisi ini, Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong memprediksi rupiah akan kembali melemah atau keok atas dolar AS yang melanjutkan penguatan, pada penutupan hari ini.
“Rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.750 sampai Rp15.850 per dolar AS hari ini,” katanya.
BERITA TERKAIT: