Rencana tersebut disampaikan Kepala Badan Otorita IKN, Bambang Susantono, dengan mengatakan bahwa desain gedung DPR dan pembangunannya saat ini masih dibicarakan dengan Kementerian PUPR.
"Kemungkinan pembangunannya mulai tahun tahun depan? Kalau di Jakarta, kalau tidak salah mulai tahun depan nih. Di 2025," ungkapnya di DPR, Senin (18/3).
Adapun di sepanjang tahun 2023 ini OIKN melaporkan bahwa pihaknya telah menggunakan anggaran Rp271,71 miliar, atau 95 persen dari total pagu anggaran sebesar Rp285,9 miliar.
Sementara untuk tahun ini, OIKN juga telah menganggarkan dana sekitar Rp434 miliar di tahun 2024 ini. Dana tersebut naik 50 persen dari pagu anggaran tahun 2023 lalu.
Sebelumnya, Badan OIKN diketahui juga telah meminta tambahan anggaran Rp3,1 triliun untuk biaya kesekretariatan hingga menambah sarana dan prasarana di IKN.
"Untuk semua hal ini, kami masih membutuhkan beberapa hal yang tidak termasuk dalam anggaran Rp 400 miliar tadi," pungkas Bambang.
Meski demikian, rencana tersebut belum disetujui dan masih dalam perdebatan dengan Badan Anggaran DPR RI.
BERITA TERKAIT: