Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Terus Perkuat Industri, Kemenperin Pastikan Indonesia Kembali Hadir di Hannover Messe 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 07 Maret 2024, 09:44 WIB
Terus Perkuat Industri, Kemenperin Pastikan Indonesia Kembali Hadir di Hannover Messe 2024
Penyerahan estafet Partner Country dari Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Kemampuan Industri Dalam Negeri Ignatius Warsito yang mewakili Indonesia kepada Wakil Duta Besar Norwegia di Indonesia Kristian Netland, Rabu 6 Mare 2024/Net
rmol news logo Indonesia dipastikan hadir kembali di ajang pameran industri terbesar di dunia Hannover Messe 2024 pada 22-26 April 2024 mendatang di Hannover, Jerman.

Tahun ini, Indonesia tidak lagi menjadi official partner country. Indonesia, yang memiliki sejarah kemitraan terpanjang Hannover Messe, secara resmi menyerahkan perannya kepada Norwegia yang akan menjadi official partner country Hannover Messe 2024.

Handover ceremony dari Indonesia ke Norwegia dilaksanakan pada Rabu (6/3), ditandai dengan penyerahan estafet Partner Country dari Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Kemampuan Industri Dalam Negeri Ignatius Warsito yang mewakili Indonesia kepada Wakil Duta Besar Norwegia di Indonesia Kristian Netland.

Seremoni tersebut juga turut dihadiri oleh Director of Partner Country and International Relations Deutsche Messe AG Deutsche Messe AG, Marco Siebert serta Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel.

“Partisipasi Indonesia pada Hannover Messe 2024 merupakan tindak lanjut dari peran sebagai Official Partner Country Hannover Messe 2023 dan sebagai salah satu upaya kampanye berkelanjutan dari kebijakan Making Indonesia 4.0,” jelas Ignatius Warsito, pada kesempatan Handover Ceremony & Press Conference Hannover Messe 2024 di Jakarta, Rabu (6/3).

Seremoni tersebut juga turut dihadiri oleh Director of Partner Country and International Relations Deutsche Messe AG Deutsche Messe AG, Marco Siebert serta Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel.

Menurut Warsito, partisipasi kembali Indonesia di ajang Hannover Messe 2024 juga dilakukan dalam rangka peningkatan ekspor, investasi, dan kerja sama industri serta branding atas posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia dan pemain manufaktur global.

Adapun tema besar yang diangkat pada Hannover Messe 2024 adalah “Energizing Sustainable Industry” dengan fokus pada lima kategori, yaitu Future Hub, Engineered Parts & Solutions, Automation, Motion & Drives, Digital Ecosystems, dan Energy Solutions.

Tahun ini, Paviliun Indonesia kembali mengangkat tagline “Infinite Journey” dengan logo Kapal Pinisi yang sama seperti tahun sebelumnya.

Penggunaan kembali tagline tersebut adalah untuk memperkuat identitas Indonesia dan terus menyegarkan kembali citra Indonesia sepanjang peran Indonesia sebagai negara mitra resmi pada Hannover Messe 2023. Selain itu, melanjutkan semangat optimisme dan potensi masa depan yang luas, dan tidak terbatas di sektor industri.

“Lokasi Paviliun Indonesia pada pagelaran Hannover Messe 2024 akan berada di Hall 4 (Booth G52) dengan luas 100 m2. Selain kegiatan eksibisi, di paviliun juga akan digelar seminar dan forum pertemuan bisnis bagi perusahaan dan pelaku industri asal Indonesia untuk memperkenalkan produk dan layanannya kepada pengunjung dan calon mitra bisnis potensial,” jelas Warsito.

Hannover Messe merupakan platform internasional terpenting dan ajang bergengsi bagi transformasi industri, digelar di Hannover, Jerman.

Pada 2023, Hannover Messe telah sukses dihadiri oleh tidak kurang dari 130.000 pengunjung, 4.000 exhibitor, sekitar 1,870 pembicara, 14.000 produk dan solusi, serta lebih dari 300 startup.

Selain kalangan pebisnis, Hannover Messe 2023 juga berhasil menarik sejumlah delegasi politisi dari 50 negara untuk turut hadir dan berkontribusi. Indonesia menampilkan berbagai perkembangan dan potensi sektor industri di Tanah Air melalui implementasi Industry 4.0.

Pada Hannover Messe 2023 lalu. Indonesia berhasil mencatatkan satu kesepakatan kerja sama G2G, empat kesepakatan kerja sama G2B, dan 25 kesepakatan kerja sama B2B yang diproyeksikan dapat menciptakan lapangan kerja sekitar 80.000 orang. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA