Hal tersebut terjadi karena banyaknya keperluan seperti mudik yang dilakukan masyarakat saat libur Lebaran.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Lainnya (PMVL) OJK Agusman mengatakan bahwa selama lima tahun terakhir ini terdapat peningkatan penyaluran pembiayaan pada bulan puasa.
"Khususnya, penyaluran pembiayaan multiguna pada kendaraan bermotor. Hal ini terjadi karena meningkatnya permintaan masyarakat atas kendaraan bermotor, termasuk untuk keperluan mudik atau bepergian selama libur Lebaran," ungkapnya dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) Februari 2024 secara virtual, Senin (4/3).
Selain itu, untuk paylater sendiri OJK mengatakan bahwa saat Ramadan kebutuhan masyarakat akan belanja barang, dan transportasi meningkat dibandingkan periode hari biasa.
"OJK juga memperkirakan peningkatan penyaluran pembiayaan melalui buy now pay later (BNPL). Ini karena meningkatnya kebutuhan masyarakat pada saat Ramadan dan Lebaran, seperti pembelian barang-barang untuk puasa dan lebaran, serta pembelian tiket transportasi untuk mudik lebaran," jelas Agusman.
Berdasarkan hal tersebut, Agusman memproyeksi pertumbuhan utang pembiayaan pada Maret 2024 akan berada di kisaran 11 persen hingga 13 persen secara year on year (yoy).
Di lain sisi, ia turut memperingatkan kepada perusahaan pembiayaan agar tetap berhati-hati dalam memberikan kredit, agar pertumbuhan piutang tidak diiringi dengan kenaikan risiko kredit.
BERITA TERKAIT: