Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wamen Nezar: Startup Penting dalam Menciptakan Peluang Ekonomi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 23 Februari 2024, 12:45 WIB
Wamen Nezar: Startup Penting dalam Menciptakan Peluang Ekonomi
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria/Net
rmol news logo Indonesia memiliki 2.562 startup, dengan dua startup decacorn dan tiga belas startup unicorn. Seiring perkembangan digitalisasi, jumlah startup digital nasional mengalami peningkatan.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menyatakan keberadaan startup memiliki arti penting dalam menciptakan peluang ekonomi dan peluang kerja baru.

Indonesia harus mampu melahirkan value creation dari kekuatan produktif yang dimiliki atau hilirisasi sektor digital.

"Karena tanpa hilirisasi, tidak ada value creation, tidak ada peluang baru, tidak ada job creation. Ini yang akan jadi problem kita ke depan. Nah startup kan coba menjawab ini," paparnya, saat berbicara dalam Ecosystem Mixer by Gerakan Nasional Startup Digital di MARKAS Midpoint Place, Jakarta Pusat, Kamis (22/02), seperti dikutip dari laman Kominfo.

Mengutip data Microsoft Tahun 2022, Wamenkominfo menyebutkan secara global ada 50 juta startup baru setiap tahun dan 135.000 startup lahir setiap hari.

Di Asia Tenggara, menurutnya, ada 4500 Startup dan ada 52 Startup Unicorn.

"Saya yakin lebih dari separuh ada di Indonesia. Proyeksi valuasi startup di Asia Tenggara yaitu sampai 1 Triliun dolar AS," tuturnya.

Saat ini Indonesia berada pada peringkat keenam negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia. Namun demikian, pertumbuhan startup di Indonesia masih belum merata karena masih terkonsentrasi di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.

Jakarta menjadi ekosistem startup terbaik peringkat kedua Asia Tenggara dan 29 secara global.

Menurut Wamenkominfo, ada pergeseran signifikan dalam perkembangan bisnis yang menjadikan teknologi digital sebagai enabler untuk setiap proses.

"Saat ini, di negara maju seperti Amerika dan China, pertumbuhan ekonomi digital berkontribusi terhadap PDB mencapai 50 persen. Namun, Indonesia masih berada di bawah 10 persen," ujarnya.

Lahirnya banyak startup saat ini karena memang ada tren yang bergerak secara global yang membuat peluang baru dan banyak generasi baru yang mencoba masuk ke dalam ekosistem bisnis digital ini. Nezar mendorong masyarakat inovatif dan adaptif agar ekosistem startup tumbuh dan berkembang. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA