Uniqlo menuduh pengecer China tersebut meniru tas bahu mini buatannya yang sedang populer.
Fast Retailing, selaku induk Uniqlo pada Selasa (16/1), mengatakan bahwa entitas yang mengoperasikan merk Shein harus segera menghentikan penjualan “produk imitasi” dan memberikan kompensasi atas kerusakan.
"Perusahaan mengajukan pengaduan ini karena menilai bentuk produk tiruan yang dijual Shein sangat mirip dengan produknya sendiri,” kata Fast Retailing dalam keterangannya, seperti dikutip dari
Bloomberg.“Penjualan produk tiruan oleh Shein secara signifikan melemahkan tingkat kepercayaan pelanggan yang tinggi terhadap kualitas merek Uniqlo dan produknya," lanjutnya.
Tas yang dimaksud, Round Mini Shoulder, dijual dengan harga sekitar 1. 500 yen (sekitar 150.000 rupiah) di Jepang, telah menjadi hit global, dan Uniqlo memperingatkan konsumen tentang produk palsu dan produk serupa yang dijual secara online.
Perwakilan Shein, yang didirikan di Tiongkok dan sekarang berbasis di Singapura, tidak segera menanggapi permintaan komentar.
BERITA TERKAIT: