Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memproyeksikan 107 juta orang akan mudik pada periode tersebut, dengan pengeluaran rata-rata per keluarga sebesar Rp3 juta.
"Jika kita asumsikan seperti pada mudik Idulfitri yang lalu membawa rata-rata Rp3 juta per keluarga, maka potensi perputaran uang selama libur Natal dan Tahun Baru 2023 diperkirakan mencapai Rp80,250 triliun," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang, dalam keterangan resmi, Senin (18/12).
Dikatakan Kadin, perputaran uang itu akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan daya beli masyarakat, terutama dalam sektor pariwisata, restoran, cafe, pusat perbelanjaan, wisata, hingga kuliner khas daerah.
Selain itu, sektor transportasi seperti penerbangan, bus, kereta api, ojek online dan pengiriman barang diperkirakan akan turut ikut merasakan perputaran uang tersebut.
Menurut Sarman, perputaran uang tersebut dapat mengerek perekonomian dalam negeri khususnya untuk kuartal IV 2023, dengan pertumbuhan yang ditargetkan melebihi 5 persen.
BERITA TERKAIT: