Penguatan hari ini menjadi yang paling cepat yang pernah terjadi setelah rupiah sempat terpuruk pada Senin awal pekan ini.
Terbangnya mata uang Garuda sekitar 1,21 persen atau naik 190 poin ini terjadi pasca The Fed memutuskan menahan suku bunga kembali pada pertemuan terakhir di tahun ini, pada Rabu (13/14).
The Fed diketahui menahan suku bunga acuan di angka 5,25 persen hingga 5,5 persen menjadi sinyal positif bagi rupiah.
Pengamat komoditas dan mata uang Lukman Leong meramal rupiah akan menguat hari ini, dengan bergerak di kisaran Rp15.400 sampai Rp15.550 per dolar AS pada hari ini.
"Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS setelah Gubernur The Fed Jerome Powell bernada dovish dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) semalam," kata Lukman.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: