Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Akhiri Drama, OpenAI Kembali Tunjuk Sam Altman sebagai CEO

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 23 November 2023, 10:54 WIB
Akhiri Drama, OpenAI Kembali Tunjuk Sam Altman sebagai CEO
Sam Altman/Net
rmol news logo Perusahaan OpenAI akhirnya menyudahi drama pemecatan Sam Altman dengan mengembalikannya ke posisi semula sebagai CEO.

Kabar kembalinya Altman disampaikan langsung perusahaan pembuat ChatGPT dalam pernyataan resminya.

“Pada prinsipnya kami telah mencapai kesepakatan bagi Sam Altman untuk kembali ke OpenAI sebagai CEO dengan dewan awal yang baru,” kata perusahaan itu, seperti dikutip dari CNN, Kamis (23/11).

Perusahaan juga mengatakan akan berkolaborasi untuk meluruskan semua permasalahan yang terjadi dalam seminggu terakhir.

OpenAI dalam pernyataannya menambahkan bahwa dewan perusahaan akan diketuai oleh Bret Taylor, mantan co-CEO Salesforce. Mantan Menteri Keuangan Larry Summers juga akan bergabung dengan dewan direksi, bersama dengan direktur yang ada, CEO Quora Adam D’Angelo.

Altman menyambut gembira pengangkatannya kembali sebagai CEO OpenAI.

“Saya tak sabar untuk kembali ke openai,” tulis Altman di X.

Para analis mengatakan perombakan ini akan menguntungkan Altman dan Microsoft, yang telah menjanjikan miliaran dolar kepada startup tersebut dan meluncurkan teknologinya kepada pelanggannya secara global.

“Masih ada pertanyaan besar tentang mengapa Altman dipecat dan mengapa Microsoft tidak mengetahui keputusan tersebut,” kata Danni Hewson, kepala analisis keuangan AJ Bell.

“Apa yang tampak jelas adalah bahwa Microsoft kini akan memainkan peran yang jauh lebih besar, bahwa kemitraan akan menjadi lebih kuat dan kedua perusahaan menjadi lebih terintegrasi," ujarnya.

CEO Microsoft Satya Nadella menyambut baik perubahan tersebut.

“Kami percaya ini adalah langkah penting pertama menuju pemerintahan yang lebih stabil, terinformasi dengan baik, dan efektif,” katanya di X.

Jumat pekan lalu, (19/11), jajaran direksi OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, memecat Sam Altman sebagai CEO.  Pemecatan ini mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh industri teknologi.

Ketika itu, jajaran direksi dalam pernyataannya mengatakan pemecatan Altman - sosok kunci dari chatbot ChatGPT yang tengah populer di dunia - telah mengikuti proses peninjauan yang dilakukan dewan, yang menyimpulkan bahwa Altman secara konsisten tidak terbuka dalam komunikasinya dengan dewan, sehingga menghambat kemampuannya untuk melaksanakan tanggung jawabnya.

Pemecatan Altman mengejutkan banyak pihak, termasuk mantan CEO Google Eric Schmidt yang menyebutnya sebagai pahlawan.

"Dia membangun sebuah perusahaan dari nol hingga bernilai 90 miliar dolar AS, dan mengubah dunia kolektif kita selamanya. Saya tidak sabar untuk melihat apa yang dia lakukan selanjutnya. Saya, dan miliaran orang, akan mendapat manfaat dari karyanya di masa depan - ini akan sungguh luar biasa," tulisnya di X. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA