Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui pada Jumat (27/10) menegaskan bahwa hubungan negaranya dengan Rusia semakin kuat bahkan strategis.
"Ini adalah tekad dan pendirian DPRK untuk secara komprehensif memperluas dan mengembangkan hubungan bilateral dengan Federasi Rusia," tegasnya, seperti dimuat kantor berita resmi KCNA.
Dia membantah keras pernyataan AS bersama Korea Utara dan Jepang yang menuduh bahwa Korea Utara telah mempersenjatai Rusia di perang Ukraina.
Menurutnya, sebelum mereka membuktikan bahwa hubungan Pyongyang dan Moskow adalah sebuah ancaman, Choe meminta AS dan mitranya lebih dulu memeriksa aliansi militer yang dibuat.
"Mereka harus mengklarifikasi terlebih dahulu mengapa aliansi militer segitiga mereka tidak dianggap sebagai ancaman terhadap perdamaian dan keamanan regional.
Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang telah meningkatkan kerja sama keamanan trilateral untuk melawan ancaman nuklir dan rudal Korea Utara yang semakin meningkat.
Sementara Korea Utara menjalin hubungan keamanan dengan Rusia untuk mengantisipasi ancaman keamanan yang muncul dari aliansi AS.
BERITA TERKAIT: