Ditemui usai acara podcast dengan
Kantor Berita Politik RMOL baru-baru ini, Ketua LKPP Hendrar Prihadi menyebutkan bahwa sejak Oktober 2023 pengadaan barang telah mencapai 67 persen.
"Kecepatan dalam bertransaksi jauh lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya. Di Oktober saja sudah mencapai 67 persen pengadaan yang sudah mulai dikerjakan," kata Hendri.
Selain itu, dari jumlah produk atau penyedia. Hendri melaporkan bahwa di bulan Oktober penyedia barang telah mencapai sekitar 6,7 juta, dari sebelumnya hanya sekitar 1,7 juta.
"Ketiga, dari total transaksi kalau tahun sebelumnya sekitar Rp 87 triliun, sekarang sudah mencapai 140 sekian triliun," tambah Ketua LKPP tersebut.
Selanjutnya Hendri juga menyebutkan bahwa Usaha Mikro, Kecil dan Koperasi (UMKK) yang terlibat sudah mendekati angka 40 persen, dengan produk dalam negeri yang sudah mencapai angka 90 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 76 persen.
Meski begitu, Hendri itu juga menekankan perlunya kerja sama yang harus terus ditingkatkan guna memaksimalkan tugas LKPP.
"Jadi memang perlu sebuah kerja bersama, kerja besar untuk bisa menyikapi lima arahan dari Pak Presiden ini," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: