Data baru dari Biro Statistik Australia (ABS) menunjukkan peningkatan besar dalam biaya perumahan dan bahan bakar berkontribusi terhadap peningkatan kecil ini, naik dari 4,9 persen pada bulan sebelumnya.
?"Peningkatan tahunan bulan ini sebesar 5,2 persen naik dari 4,9 persen pada bulan Juli. Inflasi tahunan masih di bawah puncak 8,4 persen pada bulan Desember 2022," kata kepala statistik harga ABS Michelle Marquardt, seperti dikutip dari
9News, Rabu (27/9).
?Menurut ABS, ?faktor paling signifikan terhadap peningkatan tahunan di bulan Agustus adalah perumahan sebesar 6,6 persen, transportasi 7,4 persen, makanan dan minuman non-alkohol 4,4 persen, serta asuransi dan jasa keuangan 8,8 persen.
“Inflasi indeks harga konsumen (IHK) sering kali dipengaruhi oleh barang-barang dengan perubahan harga yang fluktuatif seperti bahan bakar otomotif, buah-buahan dan sayuran, serta perjalanan liburan,” kata Marquardt.
“Akan bermanfaat untuk mengecualikan item-item ini dari IHK utama untuk memberikan gambaran mengenai inflasi yang mendasarinya," ujarnya.
"Jika item-item yang mudah berubah ini tidak termasuk dalam indikator IHK bulanan, kenaikan tahunan sebesar 5,5 persen di bulan Agustus lebih rendah dibandingkan kenaikan tahunan sebesar 5,8 persen di bulan Juli," demikian Marquardt.
BERITA TERKAIT: