Berdasarkan proposal tersebut, harga grosir minuman keras diperkirakan akan mengalami kenaikan antara 34 dan 42 persen, sedangkan harga eceran akan naik hingga 25 persen.
Harga eceran untuk produk wine mungkin naik antara 61 dan 71 persen, sementara harga untuk minuman wine bersoda dan minuman beralkohol bersoda akan dinaikkan sebesar 28 persen.
"RUU ini diharapkan dapat membantu produsen mengatasi kenaikan biaya produksi dan penjualan," kata kementerian tersebut, seperti dimuat
RT.Mereka menambahkan bahwa bahan baku, komponen peralatan, energi, biaya tenaga kerja, serta tarif pajak cukai telah meningkat.
“Harga minimum saat ini tidak mencerminkan biaya nyata yang harus dihadapi perusahaan, dan memerlukan penyesuaian,” demikian bunyi catatan penjelasan yang dikeluarkan oleh kementerian.
Juli lalu, Menteri Ekonomi Ukraina Julia Sviridenko mengatakan kenaikan harga bensin di negaranya bisa melebihi 20 persen, dan menghubungkan kenaikan tersebut dengan pemulihan pajak pertambahan nilai dan cukai oleh pemerintah.
BERITA TERKAIT: