Saat ini pemerintahan Modi tengah meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri melalui inisiatif "Make in India". Inisiatif ini mendorong pemerintah membatasi impor untuk mendorong perusahaan global mendirikan unit mereka sendiri atau menjalin usaha patungan dengan perusahaan lokal.
Alhasil, mengutip
Reuters pada Kamis (31/8), setidaknya terdapat 32 perusahaan elektronik yang sudah mengajukan permohonan untuk program tersebut.
Menteri Teknologi Informasi Ashwini Vaishnaw mengatakan permohonan diajukan oleh perusahaan elektronik berdasarkan program insentif terkait produksi (PLI) senilai 2 miliar dolar AS untuk perangkat keras teknologi informasi, yang diumumkan pada bulan Mei.
Perusahaan yang telah mengajukan permohonan pembuatan laptop dan produk lainnya di India antara lain Hewlett Packard Enterprise Co (HPE.N), Dell Technologies (DELL.N), Asus (2357.TW), Acer (2353.TW) dan Lenovo (0992. HK).
Skema PLI untuk perangkat keras ini diharapkan menghasilkan investasi tambahan sebesar 24,3 miliar rupee dan kemungkinan akan menciptakan 75.000 lapangan kerja langsung.
BERITA TERKAIT: