Pelindo II Digeruduk Lagi

Proyeknya Dinilai Janggal

Selasa, 19 Desember 2017, 10:45 WIB
Pelindo II Digeruduk Lagi
Foto/Net
rmol news logo Ratusan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam DPP Garda NKRI menggelar aksi unjuk rasa di Gedung PT Pelindo II, Jakarta kemarin.

Sebelumnya, beberapa hari lalu, massa Garda NKRI juga melakukan unjuk rasa di PT Pelindo II, cabang Teluk Bayur, Kota Padang, Sumatera Barat.

Ketua Bidang OKKDPP Garda NKRI, Fino Mongkau mengatakan, berdasarkan ka­jian serta analisis DPP Garda NKRI dimana banyak proyek infrastruktur & pengadaan yang dilaksanakan oleh PT Pelindo II terdapat banyak kejanggalan.

"Kita menduga terdapat monop­oli dan penyimpangan dalam setiap proyek tersebut. Maka dengan ini secara resmi kami instruksikan kepada seluruh DPD Garda NKRI seluruh Indonesia untuk melakukan aksi parlementer jalanan terkait dugaan korupsi di Pelindo II pada Senin," kata Fino, kemarin.

Di beberapa E-Procurement Pelindo II, kata dia, juga tidak memuat dan ter-update pen­gumuman secara keseluruhan proyek, seperti proyek pembua­tan dermaga pelabuhan dicabang Priok, Teluk Bayur dan Jambi.

"Patut diduga juga adanya mo­nopoli project pengadaan seperti taman, pengolahan sampah ka­pal, security dan catering serta cleaning service yang hampir di semua anak perusahaan dan cabang bahkan kantor pusat Pelindo II dari tahun ke tahun itu itu saja," ungkapnya.

Hal senada diutarakan Ketua Umum DPP Garda NKRI, Haris Pertama. Dia meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno untuk mengevaluasi semua direktur PT Pelindo II.

"Kami meminta kepada Menteri BUMN mengganti se­mua Direksi PT Pelindo II, baik di tingkat pusat sampai ke semua direksi 16 anak perusahaan dan cabangnya," tegasnya.

Haris juga meminta BPK mengaudit secara terbuka semua proyek baik Infrastruktur dan pengadaan di tubuh PT Pelindo II beserta 16 anak perusahaan dan 12 cabangnya. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA