Wirausaha Berdaya 2025: Dorong Mustahik Naik Kelas dan Berdaya Saing

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 29 Desember 2025, 12:43 WIB
Wirausaha Berdaya 2025: Dorong Mustahik Naik Kelas dan Berdaya Saing
(Foto: Dok. Mandiri Amal Insani Foundation)
rmol news logo Program Wirausaha Berdaya resmi menyelesaikan batch pertama melalui kegiatan Inagurasi Wirausaha Berdaya 2025 yang diselenggarakan pada Sabtu, 27 Desember 2025, bertempat di Museum Mandiri, Jakarta.

Kegiatan ini menjadi puncak dari rangkaian program pemberdayaan ekonomi yang bertujuan memperkuat kapasitas usaha mustahik agar mampu berkembang menjadi pelaku UMKM yang mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan, sekaligus mendorong transformasi mustahik menjadi muzakki.

Sebanyak 42 peserta terpilih dinyatakan lolos dan menerima bantuan modal usaha, setelah sebelumnya mengikuti proses pendampingan intensif selama kurang lebih tiga hingga empat bulan. 

Program Wirausaha Berdaya merupakan hasil kolaborasi antara Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation dengan HIPMI Kota Bandung serta HIPMI Academy sebagai mitra pelaksana.

Ketua Yayasan MAI Foundation, Bily Arkan, menyampaikan bahwa program ini dirancang tidak hanya sebagai penyaluran bantuan modal usaha, tetapi sebagai proses pemberdayaan berkelanjutan untuk membentuk pengusaha mustahik yang mandiri, produktif, dan berdaya saing.

“Program Wirausaha Berdaya merupakan bagian dari upaya kami dalam membangun kemandirian ekonomi mustahik secara berkelanjutan, sehingga ke depan mereka mampu bertransformasi dari penerima manfaat menjadi pemberi manfaat,” ujar Bily dalam keterangan tertulis, Senin 29 Desember 2025.

Senada dengan hal tersebut, Zainal Abidin, Direktur MAI Foundation, menegaskan pentingnya pendampingan yang terstruktur agar para peserta mampu mengelola usaha secara profesional dan berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang.

“Pendampingan menjadi kunci agar usaha yang dijalankan tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan,” jelas Zainal.

Dalam proses pembinaannya, program ini mendapatkan pendampingan langsung dari Ganjar Hidayat, Direktur HIPMI Academy, yang berperan aktif sejak tahap awal hingga pelaksanaan inagurasi. 

Dukungan juga diperkuat oleh Ibrahim Imaduddin Islam, Ketua HIPMI Kota Bandung, yang mendorong keterlibatan pengusaha muda dalam penguatan ekosistem UMKM berbasis pemberdayaan.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA