"
Dari awal kami percaya bahwa mobil harusnya tidak hanya menjadi media beriklan semata, dimana pengukuran efektifitas beriklan hanya diukur dari berapa orang yang melihat iklan tersebut, tapi minimal juga harus dapat dimanfaatkan untuk memberikan gambaran berapa orang yang tertarik dengan produk yang ditawarkan saat beriklan," kata I Made Harta Wijaya, CEO & Founder Karads, di sela-sela acara Mondar-Mandir Dapat Motor yang diadakan di Jakarta, Kamis (23/11).
Karads memperkuat system analytic kami dengan memanfaatkan semua data yang bisa kami dapatkan dari program
In-Car atau program yang di dalam mobil yang digunakan untuk beriklan, maupun program
On-The-Street dimana kami menggunakan konvoi atau swarm sebagai media mengumpulkan data.
Ke depannya, system analytic kami tidak hanya akan menggunakan data posisi mobil dari perangkat GPS yang kami pasang tapi juga menggabungkan data dari beberapa sumber yang relevan dengan informasi yang ingin didapatkan oleh pemasang iklanâ€, jelasnya lebih lanjut.
Made juga menjelaskan bahwa pengukuran yang dilakukan di atas bukanlah hal umum bagi penyedia media luar ruang (
outdoor) tapi menurutnya sudah bukan jamannya lagi pemasangviklan membelanjakan uang mereka tanpa mendapat gambaran maksimal terhadap manfaat yang mereka dapat, khususnya impact bisnis terhadap produk mereka.
Mengenai acara Mondar-Mandir Dapat Motor, Made menjelaskan, "Sama seperti acara sejenis sebelumnya, acara ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada partner mobil kami, kali ini yang mengikuti salah satu program kami di periode Juni �" Agustus 2017, dalam bentuk 3 buah sepeda motor dan beberapa hadiah menarik. Yang berbeda, kami juga melakukan
convoy dan
swarm menggunakan mobil kami yang dipasangi iklan, sebagai tanda kami mengawali program pengukuran baru kami," katanya mengakhiri pembicaraan.
(rry)
BERITA TERKAIT: