Inilah Lima Penyebab Ketimpangan Ekonomi Antar Daerah Versi Komisi XI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 23 Februari 2017, 05:12 WIB
Inilah Lima Penyebab Ketimpangan Ekonomi Antar Daerah Versi Komisi XI
Ilustrasi/Net
RMOL. Ada lima hal penyebab ketimpangan ekonomi antar daerah. Utamanya, menyangkut persoalan ekonomi masyarakat bawah.

Begitu dikatakan anggota Komisi XI DPR RI Junaidi Auly dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Rabu malam (22/2).

"Faktor-faktor ekonomi yang menyebabkan daerah satu berbeda tingkat kekayaannya adalah pertama, soal adanya sumber daya alam. Kedua, kondisi demografis. Ketiga, kurangnya lancar logistik dan jasa. Keempat, Konsentrasi kegiatan ekonomi antar daerah. Kelima, Alokasi investasi,” jelas dia.

Dari kelima faktor tersebut, lanjut Junaidi, ada dua faktor yang sudah menjadi bawaan (endowment), yaitu kondisi demografis dan sumber daya alam. Sehingga, hal ini memicu beberapa daerah memiliki tingkat ekonomi tinggi yang timpang.

"Di sinilah seharusnya peran pemerintah untuk bisa lebih riil mengatasi persoalan ketimpangan antar daerah, khususnya pemerataan bagi hasil ke daerah lain dengan diatur oleh pemerintah pusat,” jelas wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Lampung II ini.

Dijelaskan Junaidi, tingkat kemiskinan resmi Bulan Maret 2016 turun sebesar 0,4 poin persen menjadi 10,9 persen.

Menurut Junaidi, hal itu adalah penurunan terbesar dalam 3 tahun terakhir, setelah angka kemiskinan hampir tetap antara tahun 2013 hingga 2015.

"Namun demikian, penurunan ini masih lebih rendah dibandingkan dengan tingkat pengentasan kemiskinan yang dicapai antara tahun 2007 dan 2011, yang rata-tata sebesar 1,05 persen per tahun,” tandasnya. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA