Nesia Bercita-cita Jadi Dapur Online Terbesar Di Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Selasa, 21 Juni 2016, 03:59 WIB
Nesia Bercita-cita Jadi Dapur Online Terbesar Di Indonesia
rmol news logo . Meski baru seumur jagung, Perkumpulan Nasional Ekonomi Sosial Indonesiaa (Nesia) tidak henti-hentinya berinovasi.

Tahun 2016 ini, perkumpulan komunitas yang baru berdiri Oktober 2015 tersebut fokus mengembangkan binis Gerai Loketnesia. Bisnis ini menawarkan salah satu cara untuk menjadi wirausahawan yang mandiri dalam Multi Payment Business.

"Kami optimistis ke depan Nesia akan makin besar. Kami terus bekerja dan membuat terobosan membangun bisnis untuk kebesaran dan kesejahteraan anggota," sebut Ketua Umum Nesia, Fili Muttaqien dalam acara buka puasa bersama Pengurus DPP Nesia di Jakarta, Senin (20/6).

Nesia adalah sebuah perkumpulan yang didirikan dengan tujuan untuk mensejahterakan seluruh anggotanya, baik secara perekonomian, pengembangan diri, dan cinta Tanah Air Indonesia, dan untuk masyarakat luas nasional melalui kegiatan sosial dan berkontribusi untuk negara.

Sejak awal berdiri, kata Fili, Nesia telah bekerjasama dengan berbagai unit bisnis, salah satunya dengan PT Promo Indonesia Mandiri, yang menyediakan fasilitas berupa websit yang dapat digunakan oleh anggota Nesia maupun masyarakat luas untuk mempromosikan atau mengiklankan barang dan atau jasa miliknya.

"Kami juga bekerja sama dengan PT Loket Indonesia Mandiri yang menyediakan fasilitas berupa website dan atau sistem, yang dapat digunakan oleh anggota Nesia untuk melakukan penjualan tiket, paket perjalanan, pemesanan kamar hhotel, sertama melakukan pembayaran lainnya," ungkap.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum Nesia, Derrick Adhi Pratama, menambahkan, ke depan, di Nesia semua transaksi via online yang ada di Indonesia dalam satu genggaman.

"Harga kami bersaing dari aplikasi yang ada saat ini. Dan kami akui, kami bukan yang pertama di Indonesia, tapi kami bercita-cita menjadi yang terbesar," kata Derrick sambil menambahkan, pihaknya bukan menyerap tenaga kerja, tapi mencitptakan wirausahawan-wirausahawan baru lewat partisipan. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA