Galakkan Penggunaan Logo Wonderful Dan Pesona Indonesia

Jumat, 15 April 2016, 21:20 WIB
Galakkan Penggunaan Logo Wonderful Dan Pesona Indonesia
Foto: Indonesia.Travel
rmol news logo Masyarakat Marketing Indonesia atau lebih dikenal dengan #marketIND sudah resmi dideklarasikan dua pekan lalu, bersamaan dengan acara Gelar Produk 1.000 Wirausaha Baru Jawa Barat, yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pendirian #marketIND melibatkan sinergitas unsur pentahelix atau lima pilar, yakni  Academics, Business, Government, Community/association dan Media.

#marketIND adalah organisasi nirlaba dengan visi "menjadi organisasi masyarakat terdepan dalam pengembangan pengetahuan dan penerapan marketing serta pemerekan (branding) produk dan jasa buatan dalam negeri penunjang pariwisata nasional".

Salah satu usulan #marketIND adalah penggalakan penggunaan logo ‘Wonderful Indonesia’ dan ‘Pesona Indonesia’ pada produk dan jasa penunjang pariwisata. Cara tersebut dilakukan untuk memperkuat keduanya sebagai national branding yang pada akhirnya kian menggenjot pariwisata Indonesia.

Hal ini sekaligus diharapkan bisa menggenjot posisi Indonesia pada The Travel & Tourism Competitiveness Index yang pada 2015 lalu masih menempati ranking 50.

"Berbagai program kami, salah satunya labelisasi tadi, diharapkan akan mendongkrak posisi Indonesia pada The Travel & Tourism Competitiveness Index 2016," kata salah seorang pendiri dan pengurus Masyarakat Marketing Indonesia, Popy Rufaidah, dalam siaran persnya (Jumat, 15/4).

Dia menunjuk keunggulan Indonesia pada daya saing produk dan jasa menjadi celah potensial yang bisa diberdayagunakan. "Keunggulan harga produk dan jasa itu menempatkan Indonesia pada ranking tiga," kata Popy yang juga ketua Program Magister Manajemen Unpad ini.

Melalui marketing dan branding produk dan jasa dalam negeri itulah, kata dia, diharapkan peningkatan posisi pada The Travel & Tourism Competitiveness Index itu bisa didapatkan.

Selain Menteri Pariwisata, para pendiri ‘Market-IND’ adalah Menteri PAN-RB, Gubernur Jawa Barat, Rektor Unpad, pengusaha Perry Tristianto, serta pemilik harian umum Pikiran Rakyat, Januar P. Ruswita.

Sementara itu Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan, Indonesia dikenal dengan produk dan jasa kreatif dan inovatif.  Namun ia menyayangkan, keunggulan tersebut belum dimanfaatkan optimal sebagai salah satu pemberi ciri destinasi nasional.

Karena itulah, Menpar menyambut baik gagasan Market-IND tersebut. Langkah untuk meningkatkan daya tarik pariwisata, salah satunya melalui aktivitas marketing dan branding produk dan jasa penunjang kepariwisataan dalam negeri," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA