Kegiatan diinisiasi Institut Pertanian Bogor (IPB) kali ini bertajuk Enriching Knowledge to Apply Futures Trading Commodity yang diikuti Universitas Padjajaran, Universitas Dipenogoro (Undip) dan Universitas Bina Nusantara (Binus).
"Kontribusi mahasiswa bagi industri perdagangan berjangka dapat dimulai sendiri mungkin. Nantinya pengetahuan yang mereka miliki dapat digunakan dalam dunia kerja setelah mereka lulus, secara tidak langsung juga siap mendukung kemajuan perekonomian bangsa," kata Direktur Utama JFX Stepanus Paulus Lumintang sebagai pembicara seminar menyampaikan perkembangan perdagangan berjangka dan bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi bagi industri perdagangan berjangka di Jakarta, kemarin (Rabu, 23/9).
Edukasi yang dilakukan JFX selama ini memang tidak terbatas pada kalangan investor. Tapi pada masyarakat umum, termasuk mahasiswa. Hari pertama Trading Competition diisi dengan seminar, diskusi panel, dan simulasi trading.
Sebagai tahap awal Trading Competition peserta mengerjakan soal pengetahuan umum bidang perdagangan berjangka dilanjutkan soal-soal studi kasus. Kelompok peserta yang lolos berhak untuk mengikuti babak selanjutnya, trading. Tahap akhir ini dilaksanakan di kantor JFX dengan peserta 30 orang.
Pemenang Trading Competition ditentukan dengan perolehan profit terbesar. Juara I dari Universitas Dipenogoro diraih oleh Amnar Nashir, Siti Fatmawati dan Risang Perwira. Sementara itu, juara II dan III berasal dari IPB. Juara dua diraih Idham W Utomo, Anggota Achmad dan Kharisma Fitri. Juara III diraih oleh Daffa Ammanul Mufih Sanir, Fajrul Falah dan Diandra Rizko Siswanto.
"Pengenalan dunia
trading dapat dilakukan dengan berbagai cara, tidak meiulu dengan seminar saja. Dengan adanya Trading Competition ini, diharapkan peserta dapat lebih memahami dan merasakan langsung pengalaman
trading," kata Paulus.
JFX pun berharap kegiatan semacam ini dapat ditularkan kepada kampus dan universitas lain sehingga berdampak positif bagi masyarakat luas.
[ian]
BERITA TERKAIT: