Baru-baru ini nilai Rupiah bahkan mengalami depresiasi terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya di level 5,75 persen.
Berinvestasi memungkinkan seseorang menggunakan uang untuk bekerja. Jadi, bukan kita yang bekerja untuk uang, tetapi uanglah yang bekerja untuk kita.
Namun, hal ini hanya mungkin terjadi bila kita membuat keputusan investasi yang bijaksana.
Investasi seperti main saham sedang sangat digandrungi. Namun, hati-hati kita harus paham betul dunia ini.
MancingDollar, komunitas trading mengklaim berhasil mencetak ribuan trader hebat dari berbagai kalangan masyarakat.
Founder MancingDollar, Arist MD, mengatakan program edukasi trading gratis yang diusung komunitas ini terbukti membantu banyak orang, mulai dari ibu rumah tangga (IRT), driver ojek online (ojol), karyawan swasta, hingga pengusaha.
“Teman-teman dari berbagai latar belakang ini memahami trading dari nol dan bisa meraup cuan ratusan Dolar setiap hari. Kami menggunakan pendekatan inklusif dengan cara belajar yang mudah dipahami, ini yang membuat MancingDollar semakin diminati sebagai gerakan edukasi finansial yang berdampak luas,” kata Arist, dalam keterangannya pada Jumat 25 April 2025.
Mulanya, anggota komunitas MancingDollar yang datang dari berbagai kalangan memiliki satu kesamaan yaitu awam mengenai dunia trading.
Berkat bimbingan komunitas, transformasi nyata pun terjadi. Banyak orang yang dulunya tidak familiar, kini bisa menambah penghasilan keluarga lewat trading forex harian. Karyawan swasta yang mencari penghasilan sampingan maupun pengusaha yang ingin mengelola dana menganggur, semuanya merasakan manfaat nyata setelah belajar di komunitas ini.
Bahkan, para pengemudi ojol yang dahulu hanya mengandalkan order penumpang, sekarang dapat mengisi waktu luang dengan trading di ponsel dan memperoleh pendapatan tambahan.
Arist MD menekankan bahwa siapa pun bisa menjadi trader hebat dengan edukasi yang tepat.
“Gerakan edukasi trading gratis oleh MancingDollar terbukti membawa dampak positif yang luas. Banyak anggota kami mengaku kini lebih percaya diri secara finansial setelah memiliki kemampuan trading.” kata Arist.
Saat ini, anggota MancingDollar telah menjadi pelaku dan meraih keuntungan dalam geliat pasar keuangan. Fenomena ini sejalan dengan tren meningkatnya partisipasi investor ritel di Indonesia.
“Keinginan ibu rumah tangga untuk lebih mandiri secara finansial menjadi salah satu pendorong mereka terjun ke dunia investasi. Pendekatan inklusif MancingDollar berarti siapa pun boleh bergabung tanpa memandang latar belakang pendidikan atau ekonomi.” ujar Arist MD.
Ia menmbahkan, inisiatif seperti MancingDollar dapat mengembangkan literasi finansial dan semangat kemandirian ekonomi. Ini menjadi angin segar bagi ekosistem trading dan investasi di Tanah Air. "Karena semakin banyak orang dapat merasakan manfaat langsung dari pasar keuangan melalui jalur edukasi yang tepat.” tutup Arist MD.
BERITA TERKAIT: