Senayan Minta RJ Lino Tak Lepas Tangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 29 Juni 2015, 21:36 WIB
Senayan Minta RJ Lino Tak Lepas Tangan
rmol news logo . Anggota Komisi VI, Julian Batubara menampik keras alasan Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino yang mengatakan lambatnya proses bongkar muat barang atau Drilling time akibat banyaknya proses dokumen yang harus diselesaikan.

Menurutnya, Pelindo sebagai operator pelabuhan seharusnya tidak melepas tanggung jawab dan menyalahkan administrasi dokumen yang kurang cakap

"Pasti masalah lama dwelling time ini ada kontribusi dari Pelindo, tidak hanya masalah dokumen. Pelindo ada baiknya jangan lepas tangan, kan kejadiannya ada di pelabuhan yang merupakan wilayah Pelindo II," ungkap Julian saat Rapat Dengar Pendapat dengan PT. Pelindo II di Gedung Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (29/6).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo marah besar ketika melakukan inspeksi mendadak di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (17/6). Kemarahan mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantaran tidak ada perubahan mengenai waktu tunggu dan bongkar muat barang atau dwelling time.

Persoalan tersebut telah disampaikan Presiden saat kunjungannya ke pelabuhan Tanjung Priok beberapa bulan lalu, namun dwelling time itu masih sangat lama. Sehingga Jokowi menanyakan apa yang membuat dwelling timenya sangat lama.

Akibat insiden di Tanjung Priok tersebut, Jokowi bahkan mengancam akan mencopot petugas lapangan hingga menteri yang tidak mau memperbaiki kondisi pelabuhan peti kemas. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA