"Sudah dua minggu ini mereka mendapatkan latihan fisik yang relatif berat di kawasan Palmerah," kata Kepala Bagian Humas Polres Jakarta Barat Kompol Heru Julianto di Jakarta, Kamis (11/9).
Kegiatan itu, jelas Heru, baru tahap awal dari proses pemulihan kondisi anggota Polri yang terjerat kasus narkoba. Tujuannya, membuang racun di dalam tubuh.
"Nanti setelah usai latihan fisik selama kurang lebih 10 hari akan dilakukan tes urine kembali. Jika masih positif maka akan dikirim ke pusat rehabilitasi di Lido, Jawa Barat," kata dia.
Heru menerangkan, polisi yang dikirim ke Lido itu akan menjalani proses penyembuhan selama satu bulan dengan biaya sendiri.
"Biasanya akan dipotong gajinya," ujar dia.
Lebih lanjut dikatakan, pengawasan terhadap perilaku anggota itu aktif dilakukan Polri dengan cara mewajibkan tes urine secara reguler. Selain itu, disiagakan polisi dari satuan provost di setiap polsek sebagai pengawas internal.
[wid]
BACA JUGA: