Kegiatan yang mengambil tema "Anak Indonesia Sehat dan Peduli Gizi" mengajak sekitar 1.700 anak dari 11 SDN di Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada tanggal 27-28 Februari kemarin. Hari pertama kegiatan diisi dengan pelatihan Dokter Kecil yang diikuti oleh 44 Siswa dari SDN Petarangan, SDN Kecila 1 dan 2, SDN Karangjati 1 dan 2, SDN Karanggintung 1 dan 2, SDN Karangsari, SDN Gunungmujil, SDN Kedungpring, dan MI Al Hidayah.
Selain memberikan pelatihan kepada siswa, JAPFA juga secara khusus memberikan pelatihan Manajemen 5S kepada 150 guru. Manajemen 5S merupakan prinsip tata kelola dari Jepang yang menggunakan prinsip 5S (Seiri/pilah, Seiton/tata, Seiso/bersihkan, Seiketsu/mantapkan, (Shitsuke/biasakan). Kedua pelatihan tersebut dipusatkan di SDN Petarangan pada tanggal 27 Februari.
"Melalui pelatihan Dokter Kecil dan 5S ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya bersih dan sehat di sekolah mulai dari murid hingga guru,†Ungkap Direktur JAPFA, Ign. Herry Wibowo dalam rilis yang dikirimkannya (Sabtu, 1/3).
Selain memberikan pelatihan, JAPFA juga melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada seluruh siswa selama dua hari. Bersamaan dengan pemeriksaan kesehatan, JAPFA juga memberikan paket gizi berupa 2 potong sosis siap makan, 3 buah susu, 1 butir telur rebus serta Buku berjudul "Aku dan Diriku" dan "4 Sehat 5 Sempurna".
Head of Public Relation JAPFA, R. Artsanti Alif, menambahkan, selama kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pembagian paket gizi, seluruh siswa dihibur dengan Gebyar Budaya yang menampilkan kesenian tradisional dari sekolah peserta kampanye Gizi. JAPFA juga mengajak MN Surya Wahyudi untuk melawan 10 orang anak dan 10 orang dewasa dalam eksibisi Catur Simultan. Master Nasional tersebut merupakan anggota dari JAPFAChess Club.
Kegiatan Kampanye Gizi JAPFA4Kids telah dilaksanakan oleh JAPFA sejak tahun 2008. Melalui kegiatan tersebut JAPFA telah mampu menjangkau sejumlah 416 sekolah, 79.242 siswa, 4.375 guru di seluruh Indonesia.
[ald]
BERITA TERKAIT: