Resmi, SKK Migas Tidak Mengelak Sudah Disusupi Mafia Migas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 23 November 2013, 10:14 WIB
Resmi, SKK Migas Tidak Mengelak Sudah Disusupi Mafia Migas
elan biantoro/rmol
rmol news logo Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tidak bisa mengelak bahwa jaringan mafia minyak dan gas (migas) sudah merasuk ke dalam institusinya.

Jurubicara SKK Migas, Elan Biantoro, mengatakan, benar bahwa institusinya memiliki kewenangan yang amat besar. Dia katakan, di mana ada kekuasaan besar maka di situ ada potensi penyelewengan.

"Terbukti sudah ada mafia migas di dalamnya, tertangkapnya (Kepala SKK Migas) pada Agustus lalu saya tidak bisa pungkiri lagi," tegasnya, dalam diskusi "Gilas Mafia Migas" di Cikini, Jakarta, Sabtu (23/11).

Namun, lanjut dia, yang terpenting kini adalah bagaimana semua pihak terus membantu SKK Migas memproteksi dirinya dari jaringan mafia migas dan melakukan pembersihan.

Sebelumnya, dalam kesempatan diskusi tersebut anggota Komisi VII DPR RI, Satya W.Yudha, mengatakan masalah pertama yang membuat SKK Migas rawan korupsi adalah kewenangan yang terlalu besar. Dengan kewenangan terlalu besar dalam industri migas maka potensi penyalahgunaan jadi sangat besar.

Di sisi lain Elan mengatakan, SKK Migas memiliki 700 karyawan yang sudah kompeten, lulusan luar negeri yang pernah bekerja di negara lain dan membantu SKK Migas melakukan pengawasan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS).

"Teman-teman di SKK Migas kita siapkan untuk profesional dan idealismenya masih tinggi," tegasnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA