Hal itu disampaikan Agus di sela uji kepatutan dan kelayakan yang sedang berlangsung di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/3).
"Tujuannya mendorong keuangan yang inklusif agar tercapai kesejahteraan ekonomi, pemerataan dan stabilitas keuangan yang dapat diakses oleh masyarakat," ujar Menteri Keuangan ini.
Sambung dia, agar tercapai
financial inclusion tersebut, terdapat beberapa pilar yang menopangnya yakni edukasi, kebijakan perlindungan konsumen, sosialisasi produk, intermediasi dan fasilitas produk.
"
Finansial Inclusion diharapkan dapat berkontribusi untuk mencapai pertumbuhan yang berkualitas," bebernya.
Masih kata Agus, salah satu penerapan
Financial Inclusion yaitu dengan
Branchless Banking yaitu lembaga non bank di mana masyarakat umum dapat melakukan bisnis tersebut.
Dalam uji kelayakan dan kepatutan yang sedang berlangsung saat ini, Agus menyampaikan persentasi dengan tema "Penyelarasan dan Penguatan BI Menuju Bank Sentral yang Kredible dan Terpercaya untuk Mendukung Pembangunan Masyarakat Indonesia yang Berkesinambungan".
Presiden SBY mengajukan calon tunggal, Agus Martowardojo, untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon gubernur BI. Agus dicalonkan sebagai pengganti Darmin Nasution yang habis masa jabatannya 22 Mei mendatang.
[ald]
BERITA TERKAIT: