Indeks STOXX 600 pan-Eropa turun 0,47 persen menjadi 579,80. Mayoritas bursa regional utama juga berguguran. Indeks DAX Jerman, terkoreksi 0,63 persen atau 153,04 poin menjadi 24.076,87. FTSE 100 Inggris berkurang 0,68 persen atau 66,52 poin ke posisi 9.684,79 dan CAC Prancis melemah 0,23 persen atau 18,72 poin menjadi 8.106,16.
Data ketenagakerjaan AS merinci bahwa meskipun pertumbuhan lapangan kerja AS pulih lebih kuat, tingkat pengangguran AS berada di 4,6 persen, mendekati level tertinggi empat tahun, memicu kekhawatiran dan kehati-hatian investor global.
Survei PMI menunjukkan pertumbuhan sektor swasta Jerman melambat, dan aktivitas ekonomi Prancis nyaris stagnan, menambah kekhawatiran terhadap prospek pemulihan Eropa.
Saham pertahanan, seperti Rheinmetall jatuh 4,6 persen, anjlok setelah AS menawarkan jaminan keamanan bergaya NATO kepada Kyiv dan adanya kemajuan negosiasi damai Rusia-Ukraina, mengurangi ekspektasi belanja militer.
Sektor energi juga melemah 1,9 persen sejalan dengan penurunan harga minyak dunia.
Sektor jasa keuangan menjadi penopang pasar, menguat 1,2 persen. Saham UBS melesat 3,8 persen setelah mendapat rekomendasi buy dari BofA Global Research.
Saham maskapai penerbangan, seperti easyJet juga menguat 3,2 persen.
Perhatian pasar pekan ini tertuju pada keputusan sejumlah bank sentral utama, termasuk Bank Sentral Eropa (ECB), di tengah munculnya sinyal kebijakan hawkish dari pembuat kebijakan. Kekhawatiran valuasi juga masih membebani saham teknologi, seperti ASML yang turun 2,4 persen.
BERITA TERKAIT: