Menurut firma riset IDC, kenaikan yang terjadi pada kuartal keempat berturut-turut disebabkan beberapa faktor, termasuk pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan oleh pembuat ponsel pintar untuk menarik konsumen.
"Ada banyak kegembiraan di pasar telepon pintar, berkat harga jual rata-rata yang lebih tinggi dan perbincangan seputar telepon pintar AI generasi mendatang, yang diharapkan menguasai 19 persen pasar tahun ini," kata Nabila Popal, direktur penelitian tim Worldwide Tracker IDC, seperti dikutip dari
Reuters, Selasa (16/7).
"Karena Apple dan Samsung terus berusaha keras menguasai pasar dan mendapatkan keuntungan terbesar dari tren premium yang sedang berlangsung, banyak OEM terkemuka Tiongkok meningkatkan pengiriman di kelas bawah dalam upaya untuk menangkap pangsa volume di tengah permintaan yang lemah," lanjutnya, seraya menambahkan bahwa sebagai akibatnya, pangsa perangkat kelas menengah pun ikut tertantang.
Secara angka, Samsung menduduki posisi pertama dengan pangsa pengiriman sebesar 18,9 persen pada kuartal kedua, diikuti oleh Apple dengan pangsa 15,8 persen dan Xiaomi dengan 14,8 persen.
BERITA TERKAIT: