Kebijakan Tarif Impor AS Rugikan Samsung, Laba Naik Tipis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 30 April 2025, 12:18 WIB
Kebijakan Tarif Impor AS Rugikan Samsung, Laba Naik Tipis
Ilustrasi/net
rmol news logo Kebijakan tarif impor yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) memberikan dampak negatif bagi Samsung Electronics. 

Dikutip dari Reuters, dalam laporan yang dirilis Rabu, 30 April 2025, perusahaan asal Korea Selatan itu hanya mencatat kenaikan kecil dalam laba operasional pada kuartal pertama tahun ini.

Samsung tidak memberikan perkiraan kinerja untuk kuartal berikutnya. Mereka menyebutkan bahwa ketidakpastian ekonomi global, akibat ketegangan perdagangan dan perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia, membuat sulit untuk memprediksi pendapatan ke depan.

Pada kuartal yang berakhir Maret, Samsung mencatat laba operasional sebesar 6,7 triliun Won, atau naik 1,2 persen dibanding tahun lalu. Angka ini juga sesuai dengan perkiraan sebelumnya sebesar 6,6 triliun Won.

Tarif tinggi dari AS terhadap barang-barang dari China serta pembatasan ekspor chip AI ke negara yang merupakan pasar utama Samsung tersebut telah mengancam permintaan komponen seperti chip dan layar ponsel yang diproduksi Samsung.

Selain itu, kebijakan tarif balasan (resiprokal) dari Presiden AS Donald Trump, yang ditunda hingga Juli, juga berpotensi merugikan negara-negara seperti Vietnam dan Korea Selatan, di mana Samsung banyak memproduksi ponsel dan layar.

Meskipun demikian, Samsung memperkirakan permintaan server AI masih akan kuat pada kuartal ini. Mereka juga berencana meningkatkan produksi chip canggih HBM3E 12-lapis dalam periode yang sama.

Pendapatan Samsung naik 10 persen menjadi 79,1 triliun Won pada Januari–Maret, sesuai dengan perkiraan sebelumnya sebesar 79 triliun Won. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA