Yonhap melaporkan, CEO Meta itu tiba di Korea Selatan pada Selasa malam bertemu dengan Lee dan Cho pada hari Rabu untuk membahas potensi kerja sama dalam kecerdasan buatan (AI) dan teknologi extended reality (XR).
Meta meluncurkan headset mixed-reality terbarunya, Quest 3, pada Juni sebelum saingannya Apple meningkatkan persaingan bulan ini dengan perangkat Vision Pro-nya.
Chip AI dan perluasan ekosistem untuk AI generatif merupakan prioritas utama Meta tahun ini, seiring dengan upaya perusahaan untuk memasukkan teknologi AI generatif ke dalam produk inti media sosial dan perangkat kerasnya.
Korea Selatan sendiri telah mengumumkan langkah-langkah untuk mendorong pengembangan AI lokal, termasuk mengalokasikan 55,8 miliar won (41,80 juta dolar AS) untuk menyediakan data teks untuk model bahasa besar (LLM), 22 miliar won untuk mengembangkan teknologi inti AI, menyediakan sumber daya komputasi berkapasitas besar, dan proyek untuk menanamkan AI ke dalam layanan kesehatan, hukum dan lainnya, menurut Kementerian Ilmu Pengetahuan dan TIK.
Korea Selatan juga akan menjadi tuan rumah KTT Keamanan AI global berikutnya pada Mei mendatang.
Kunjungan Zuckerberg ke Korea Selatan merupakan yang pertama dalam waktu sekitar 10 tahun, sebagai bagian dari tur Asia yang mencakup pemberhentian di Jepang dan India.
Belum ada detail lebih lanjut mengenai rencana pertemuan Zuckerberg dan Yoon.
BERITA TERKAIT: