Dimensy.id
R17

Bantu Tuna Netra, Glidance akan Luncurkan Tongkat Berteknologi AI di CES 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 01 Januari 2024, 14:57 WIB
Bantu Tuna Netra, Glidance akan Luncurkan Tongkat Berteknologi AI di CES 2024
Seseorang menggunakan Glide, robot alat bantu jalan/Net
rmol news logo Setiap orang dengan gangguan penglihatan diharapkan terbantu dengan Glide, alat bantu jalan robotik yabg dikembangkan perusahaan teknologi Glidance.

Menurut The Robot Report, perangkat perusahaan yang berbasis di Seattle, AS, ini memiliki pegangan yang ergonomis, dan sensornya dirancang untuk membantu pengguna menghindari rintangan, menemukan titik arah di peta, dan berhenti di tangga dan lift.

Pada Oktober 2023, Glidance, yang merupakan anggota tetap MassRobotics, memenangkan kompetisi startup RoboBusiness Pitchfire. Asosiasi Teknologi Konsumen (CTA) juga telah memberi penghargaan kepada perusahaan tersebut dengan penghargaan inovasi, dan berencana untuk mendemonstrasikan Glide di CES 2024 mulai 9 hingga 12 Januari di Las Vegas.

"Di Glidance, misi kami adalah merevolusi mobilitas mandiri bagi orang-orang yang kehilangan penglihatan. Dan saya tidak menganggap enteng kata revolusi," kata Amos Miller, pendiri dan CEO Glidance kepada Robot Report.

"Kami melakukan hal tersebut dengan alat bantu mobilitas mandiri baru yang disebut Glide yang menggunakan AI dan sensor untuk memandu seseorang, menunjukkan jalannya, membantu mereka menghindari rintangan, membuat mereka sadar akan apa yang ada di sekitar mereka, dan mengembalikan kemandirian dan kemampuan mereka untuk bergerak dengan percaya diri," ujarnya.

Miller mengungkapkan alasan kenapa dia mengembangkan Glide.

"Saya kehilangan penglihatan pada usia 20-an akibat kondisi genetik yang disebut retinitis pigmentosa," ujarnya.

"Saya kehilangan penglihatan saya secara bertahap ketika saya menyelesaikan gelar ilmu komputer dan memulai karir saya di bidang teknologi tinggi," kata Miller.

Pada usia 30 tahun, katanya, saya telah kehilangan semua fungsi penglihatan saya.

"Saya pernah tinggal di Israel, Inggris, Singapura, dan sekarang di Amerika, saya menjalani seluruh masa dewasa saya dengan kehilangan penglihatan. Ke mana pun saya pergi, saya harus menghadapi mobilitas mandiri setiap hari dalam hidup saya.," ujarnya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA