Hal itu diakui Menteri BUMN Erick Thohir yang menyebutkan bahwa masih ada beberapa proyek strategis perusahaan pelat merah yang belum selesai dari keseluruhan 88 proyek.
Namun begitu ia sangat optimis, 99 persen dari semua agenda transformasi BUMN akan tuntas hingga di penghujung masa jabatan di Oktober 2024. Setidaknya, dari 88 proyek, 87 proyek di antaranya akan selesai. Hanya satu proyek yang meleset, bukan karena ketidakmampuan, namun dikatakan karena kondisi yang tidak memungkinkan selesai.
"Dinamika yang terjadi tidak memungkinkan selesai. Itu akan saya laporkan di ujung di bulan Oktober (2024) saja," kata Erick di sela Family Gathering Kementerian BUMN di di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, dikutip Senin (6/5).
Erick tidak menjabarkan lebih jauh terkait status proyek yan meleset tersebut, apakah di sektor infrastruktur, energi, atau bidang lainnya.
Kementerian BUMN telah membentuk Strategic Delivery Unit (SDU) untuk mendorong percepatan penyelesaian proyek yang dikerjakan BUMN. Tak hanya itu, realisasi 82 proyek strategi perusahaan merupakan buah dari hasil transformasi. Erick menyebut proyek yang berhasil diselesaikan menjadi sebuah simbol keberhasilan.
BERITA TERKAIT: