Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepala Teknologi Baidu Wang Haifeng, Kamis (28/12).
Reuters melaporkan, tonggak sejarah basis pengguna terjadi setelah Baidu membuka Ernie Bot untuk umum pada Agustus 2023. Hal ini didahului dengan peluncuran sebagian dan masa uji coba lebih dari lima bulan di mana pengguna terpilih dapat menguji kemampuan chatbot tersebut.
Sejak itu, hanya butuh waktu sekitar empat bulan Ernie menjadi populer, ketika pada November Baidu melaporkan bahwa chatbot buatannya telah menarik 70 juta pengguna.
Pengumuman ini menggarisbawahi upaya Baidu untuk bersaing dengan raksasa teknologi Tencent dan Alibaba dalam mengkomersialkan layanan serupa ChatGPT di lanskap internet China yang luas.
Meningkatnya basis pengguna mencerminkan semakin populernya dan adopsi chatbot berbasis AI, menandai tonggak sejarah penting bagi Baidu memasuki pasar kompetitif layanan chatbot AI di China.
Menanggapi pesatnya pertumbuhan teknologi AI generatif, Kantor Informasi Internet Negara China, bersama dengan enam departemen lainnya, telah memperkenalkan peraturan sementara untuk pengawasan layanan AI generatif.
BERITA TERKAIT: