Pemilik klub, Suning Group, dikabarkan gagal melunasi utang. Hal ini membuat Inter terancam dijual.
Inter Milan mendapat kabar buruk di tengah pesta Scudetto. Nerazzurri bisa berganti pemilik setelah Suning Group gagal melunasi utang. Duh!
Suning tercatat masih punya pinjaman sebesar 395 juta euro kepada Oaktree Capital yang jatuh tempo pada hari ini, Senin 20 Mei 2024. Rinciannya, 275 juta euro adalah utang pokok dan sisanya bunga selama 3 tahun.
Steven Zhang selaku pemilik Inter sudah berupaya keras untuk mencari pinjaman untuk melunasi utang tersebut.
Sayangnya, hingga jatuh tempo berakhir pada hari ini, Suning belum mendapat dana yang dibutuhkan. Kondisi makin sulit karena Oaktree dipastikan menolak negosiasi ulang yang dilakukan Suning.
Dikutip
Sky Sport Italia, Senin (20/5), Oaktree hanya ingin Suning melunasi utangnya paling lambat, Selasa (21/5) waktu setempat, bukan pada 20 Mei karena ada Bank Holiday di Luksemburg pada hari tersebut.
Jika gagal, maka Oaktree akan menyita Inter dan langsung melegonya ke pemilik baru. Kabarnya sudah ada beberapa pihak yang tertarik membeli Inter.
Nasib Inter ini mirip dengan yang pernah dialami AC Milan pada 2019, saat diambil Elliott Management, setelah utang menumpuk di era Li Yongho. Beda dengan Elliott yang masih sempat memegang Milan sebelum dijual ke Redbird Capital, Oaktree akan langsung melego Inter.
Zhang disebut merasa frustrasi atas keengganan Oaktree memperpanjang masa tenggat dan merasa diancam dengan tenggat yang ada.
Namun demikian Zhang meminta fans untuk tetap tenang di tengah situasi internal klub yang tak menentu.
"Atas nama Inter, sebagai presiden, saya ingin memastikan kepada ratusan juta fans di seluruh dunia, bahwa kami akan melakukan semaksimal mungkin untuk mempertahankan klub ini, nilai, dan stabilitas tim," kata Zhang di situs resmi klub.
"Kami berkomitmen untuk mencapai jalan keluar terbaik bersama Oaktree dan melanjutkan kisah sukses kami bersama Inter tercinta," tegasnya.
BERITA TERKAIT: