Pelatih asal Korea Selatan itu menyentil balik sindiran tersebut dengan menyebut semua pemain diaspora asal Belanda sudah memiliki paspor Indonesia.
"Mungkin dia tidak bisa baca artikel. Pemain Belanda mana mungkin bisa main di Timnas Indonesia," kata Shin usai memimpin latihan Timnas di Jakarta, Senin (18/3).
"Karena dia punya paspor Indonesia, jadi bisa bisa (membela) Timnas Indonesia. Kan tidak mungkin ya Timnas Belanda bisa main di Timnas Indonesia," sambungnya.
Sebelumnya, pemain Vietnam, Do Duy Manh, melontarkan perang urat syaraf dengan mengaku kebingungan akan menghadapi Indonesia atau Belanda karena terlalu banyak pemain naturalisasi di Skuad Garuda.
Dalam latihan di Stadion Madya, GBK, Jakarta, Senin malam WIB, sejumlah pemain sudah bergabung. Termasuk para pemain diaspora seperti Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, hingga Rafael Struick.
Dalam latihan perdana ini, skuad Merah Putih lebih fokus menjaga kebugaran karena sejumlah pemain baru saja menjalani perjalanan jauh.
"Karena memang hari pertama kami latihan, apalagi para pemain banyak yang dari luar negeri, perjalanan sangat jauh dan pastinya melelahkan juga, dan pemain lokal pun sama, di akhir pekan ini mereka bertanding," jelas Shin.
Terkait kondisi pemain yang menjalankan ibadah puasa, Shin memastikan timnya saat ini memberikan nutrisi yang terbaik untuk Asnawi Mangkualam dan kolega.
"Puasa ya berjalan saja, memang secara nutrisi kita memberikan yang terbaik dalam keadaan ini. Pertandingan dua kali ini memang sangat penting bagi kami, jadi pemain pun akan berusaha semaksimal mungkin," tutup Shin.
BERITA TERKAIT: