Anggota Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga menuturkan batalnya jadwal tersebut disebabkan karena seluruh Timnas Indonesia U-22 pada Sabtu (20/5) hendak pulang ke kampung halaman.
“Banyak pertanyaan kenapa dibuat hari Jumat, enggak hari Minggu, perlu kami sampikan bahwa teman-teman ini semua (pemain) sudah akan pulang hari Sabtu, Jumat sore ke kampung halamannya masing-masing,” kata Arya Sinulingga kepada wartawan lewat pesan suara, Kamis (18/5).
Arya mengurai, selama 1,5 bulan para pemain tidak pulang kampung atau bertemu dengan sanak keluarganya. Para pemain sibuk mengikuti latihan untuk berlaga di SEA Games 2023 sejak april lalu.
“Bahkan idul fitri kemarin mereka terap ikut TC, jadi enggak ada yang pulang pada saat idul fitri kemarin,” katanya.
Para pemain Timnas Indonesia U-22 sudah dijanjikan oleh PSSI boleh pulang ke kampung halamannya setelah berlaga di Kamboja. Oleh sebab itu, arak-arakan pemain yang dijadwalkan pada Minggu (21/5) harus maju ke Jumat (19/5).
“Sudah kita janjikan jauh-jauh hari setelah pulang dari Kamboja mereka langsung pulang. Makanya kita ini membuat acaranya hari Jumat,” ujarnya.
Pihaknya meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang antusias menyambut Timnas Indonesia U-22 yang semula dijadwalkan akan dilakukan penyambutan hari Minggu (21/5) harus batal.
“Kita minta maaf kepada semua masyarakat kalau ada yang terganggu kita rayakan bersama-sama jadi mereka terpaksa pulang juga,” demikian Arya Sinulingga.
BERITA TERKAIT: