“Untuk menjadi bagian dari pasukan perdamaian ini, mereka telah mengikuti berbagai tahapan uji kompetensi, termasuk tes kemampuan bahasa, fisik, psikologi, serta kemampuan teknis dan taktis kepolisian,” jelas Kabidhumas Polda Banten Kombes Didik Hariyanto dalam keterangan resmi pada Kamis, 9 Oktober 2025.
Setelah dinyatakan lulus seleksi, kelima personel menjalani Pre Deployment Training (PDT) selama hampir tujuh bulan untuk memastikan kesiapan penuh sebelum diterjunkan ke wilayah konflik di Afrika Tengah.
“Misi FPU 7 MINUSCA ini tidak hanya menunjukkan profesionalisme dan kemampuan Polri di tingkat internasional, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang berkomitmen terhadap perdamaian dunia,” lanjut Didik.
“Saya berharap kelima personel yang terpilih dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya serta menjaga nama baik bangsa Indonesia. Dengan semangat Bhayangkara dan integritas yang tinggi, saya yakin mereka mampu melaksanakan tugas negara secara profesional, menjaga keamanan dan perdamaian di wilayah penugasan," tambahnya.
Adapun nama personel Polda Banten yang terpilih dalam misi perdamaian tersebut; AKP Hotma P.A Manurung jabatan Kaur Pamwal Spirpim Polda Banten Penugasan: Chief of Logistics & Administration Personnel; Ipda Anang Yunianto jabatan Kanit 1 Sipatwal Polairud Polda Banten Penugasan: General Affairs dan Brigadir Aga Insanul Hakim jabatan Banit Ditreskrimum Polda Banten Penugasan: Tactical Driver.
Kemudian Briptu Hafidz Lutfiyandha jabatan Bamin Sie Kesjas Satbrimob Polda Banten Penugasan: Tactical Troops dan Bharatu Mohamad Faiz R jabatan Ba Unit Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Banten Penugasan: ADC FPU Commander
Kelima personel tersebut akan menjadi bagian dari Pasukan Garuda Bhayangkara FPU 7 MINUSCA (United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic).
BERITA TERKAIT: