Salah satunya melalui program strategis, ketegasan internal dan pendekatan humanis. Polantas kini hadir lebih responsif, profesional dan membumi.
Sejumlah keberhasilan penting pun tercatat selama masa kepemimpinan Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho selama enam bulan ke belakang.
Bahkan, tidak hanya berdampak luas di lapangan, tetapi juga mendapat pengakuan dari berbagai pihak, antara lain, apresiasi dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, atas keberhasilan Korlantas dalam mengoordinasikan Operasi Ketupat Lebaran 2025 yang disebut-sebut sebagai penanganan terbaik sepanjang sejarah pengamanan arus mudik dan balik lebaran di Indonesia.
Apresiasi juga datang dari komunitas otomotif nasional, yang menilai Irjen Agus berhasil merangkul pelaku otomotif dalam gerakan keselamatan berlalu lintas yang partisipatif dan kolaboratif.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara menilai Irjen Agus Suryo sebagai pemimpin yang responsif, bersih, dan konsisten dalam menegakkan hukum tanpa penyalahgunaan wewenang.
Dalam bidang kebijakan, Irjen Agus turut menegaskan komitmennya pada penertiban kendaraan Over Dimensi dan Over Load (ODOL) yang digagas sebagai bagian dari gerakan nasional menuju Indonesia Zero Over Dimensi dan Over Load.
Tentunya, langkah ini tidak hanya menekan potensi kecelakaan fatal, tetapi juga menjaga umur infrastruktur dan menegakkan keadilan lalu lintas.
Terakhir, Irjen Agus Suryo juga sukses mendorong penetapan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional yang diperingati setiap 19 September.
BERITA TERKAIT: