Demikian dikatakan Kepala Korlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho usai menutup penerapan rekayasa lalu lintas satu arah atau
one way nasional di Kilometer 71 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Minggu 31 Maret 2025.
"Setelah arus mudik
one way mudik nasional selesai, kami dengan Pak Menteri (Perhubungan) dengan Pak Dirut Jasa Marga dan Dirut Jasa Raharja konsentrasi untuk arus balik," kata Kakorlantas.
Ia mengatakan, sejumlah skenario arus balik Lebaran sudah disiapkan untuk memastikan pelayanan dan keselamatan bagi pemudik.
"Sudah kita rumuskan cara-cara strategis yang tepat, sehingga betul-betul nanti negara hadir melayani pemudik dan arus balik," kata Kakorlantas.
Ia menambahkan, pihaknya bersama Menhub Dudy Purwagandhi dan Dirut Jasa Marga Subakti Syukur akan meninjau ruas jalan tol fungsional, yakni Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dua Selatan untuk difungsikan saat arus balik.
Diharapkan, jalan tol fungsional itu bisa memperlancar arus balik.
"Kita cek dari ujung sampai ujung, dari Sadang sampai ke Cibatu sepanjang 30 (kilometer), rencananya ini jalur fungsional arus balik, yang nanti tolnya masih gratis, jadi moga-moga nanti bisa memecah
crossing dari Trans Jawa yang ketemu di Kilometer 66," tutup Kakorlantas.
Puncak arus balik Lebaran diprediksi terjadi mulai 6 April sampai 7 April 2025.
Masyarakat diimbau memilih waktu yang tepat agar tidak terjadi kepadatan.
BERITA TERKAIT: