Pras dan dua wamen awalnya ingin mengajak perwakilan BEM SI bertemu. Namun, massa menolak dan menginginkan Pras naik ke atas mobil komando.
Dengan pengawalan ketat, Pras langsung menemui massa aksi. Bahkan, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto bersama Kapolres Metro Jakpus Kombes Susatyo Purnomo mengawal Prasetyo Hadi hingga tiba di atas mobil komando.
Pras pun mendengar tuntutan para massa aksi lalu menyampaikan pesan, sementara mahasiswa yang tadinya berdiri jadi duduk dengan tertib.
"Bagi saya apa yang saudara-saudara perjuangkan apa yang adek adek perjuangkan adalah bagian juga yang selama ini kami perjuangkan," kata Prasetyo Hadi di atas mobil komando.
Pras pun menerima tuntutan para massa aksi.
"Sore hari ini saya menyatakan bahwa kami pemerintah dengan tangan terbuka akan menerima tuntutan ini dan mempelajarinya," tegas Pras.
Dalam aksi ini, BEM SI membawa sembilan poin tuntutan, yakni: Kaji ulang Inpres Nomor 1 Tahun 2025, Transparansi status pembangunan dan pajak rakyat, Evaluasi besar-Besaran Makan Bergizi Gratis, Tolak Revisi UU Minerba yang bermasalah, Tolak Dwifungsi TNI, Sahkan RUU Perampasan Aset, Tingkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan secara nasional, Tolak impunitas dan tuntaskan HAM berat dan Tolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo.
BERITA TERKAIT: