Peristiwa ini dibenarkan Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, yang langsung mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap asal muasal peluru yang melukai korban.
"Ya benar, kejadian tersebut terjadi di sebuah bengkel sepeda di Cengkareng. Korban seorang bocah laki-laki berinisial M. Terhadap kasus ini, kami masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi," ujar AKBP Arfan saat dikonfirmasi pada Kamis, 13 Februari 2025.
Lanjut Arfan, insiden ini terjadi ketika korban sedang tidur bersama kedua orang tuanya di dalam rumah yang sekaligus bengkel sepeda. Sekitar pukul 22.15 WIB, terdengar suara keras yang diikuti dengan suara benda jatuh.
Tak lama setelah itu, M menangis histeris dan membuat seisi rumah panik.
Saat selimutnya dibuka, orang tua korban terkejut melihat darah bercucuran dari paha kiri anak mereka, tepat di atas lutut.
Melihat kondisi anaknya, kedua orang tua korban langsung membawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Saat ini, penyidik telah mengamankan proyektil peluru yang diduga menjadi penyebab luka korban. Peluru tersebut kini sedang menjalani uji balistik di Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri guna mengetahui jenis senjata serta asal tembakan.
"Kami sudah mengamankan proyektil peluru dan saat ini sedang dilakukan uji balistik di Labfor Bareskrim Polri untuk mengetahui dari mana asal peluru tersebut," jelas AKBP Arfan.
BERITA TERKAIT: