Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Prabowo: Negara Gagal adalah Tentara dan Polisi yang Gagal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Kamis, 30 Januari 2025, 16:44 WIB
Prabowo: Negara Gagal adalah Tentara dan Polisi yang Gagal
Presiden Prabowo Subianto usai menghadiri rapim TNI-Polri 2025 yang berlangsung di Tribrata, Jalan Dharmawangsa III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Januari 2025/RMOL
rmol news logo Implementasi peran strategis yang diemban TNI dan Polri menjadi tolak ukur keberhasilan suatu negara. 

Hal itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat memberikan arahan di forum rapat pimpinan (rapim) TNI-Polri 2025 yang berlangsung di Tribrata, Jalan Dharmawangsa III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Januari 2025. 

Dalam pidato pembukaan, Prabowo menyebut TNI dan polri sebagai wujud dari eksistensi negara dalam menegakkan undang-undang dasar dan keputusan pemerintah. 

Menurutnya, mereka memiliki suatu kekuasaan khusus untuk memegang monopoli senjata, sebuah mandat yang diberikan oleh rakyat.

"Kekuasaan ini sangat besar, rakyat yang mempercayakan kepercayaan ini kepada saudara-saudara sekalian.

Karena peran strategi tersebut, menurutnya, TNI-Polri bisa dijadikan parameter dalam melihat keberhasilan ataupun kegagalan suatu bangsa. 

"Biasanya ciri khas negara yang gagal adalah tentara dan polisi yaang gagal," ujarnya. 

Prabowo mengingatkan agar para TNI-Polri tidak ragu mengabdikan jiwa dan raga untuk rakyat, karena apa yang mereka dapatkan saat ini merupakan pemberian rakyat.

"Rakyat yang menggaji saudara, rakyat yang melengkapi saudara dari ujung kaki sampai ke ujung kepala, rakyat yang memberi makan kepada tentara dan polisi," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA