“Saat itu anggota kami yang sedang melintas di wilayah Semarang Barat mengendarai motor, melihat ada bentrok dua geng dan ingin melerai,” kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar kepada wartawan, Selasa, 26 November 2024.
Bentrok antar geng tersebut sempat berusaha dilerai anggota yang diketahui bertugas di Satres Narkoba. Namun saat berusaha melerai, anggota dimaksud justru mendapat serangan. Kondisi itulah yang membuat anggota melepaskan tembakan.
Tembakan tersebut kemudian mengenai bagian pinggul GRO. Setelah tertembak, anggota tersebut melakukan pertolongan bersama anggota geng Seroja.
Saat di RSUP dr Kariadi, ternyata tidak ada yang mengenali korban sehingga baru sekitar pukul 10.00 identitasnya diketahui dan keluarga korban dikabari.
“Satu catatan ketika dibawa rumah sakit, yang menolong dari kelompok lawan, kelompok Seroja plus anggota kita itu. Kelompok Seroja juga tidak mengenali," jelasnya.
Irwan membeberkan, pada saat kejadian, pihaknya menerima tiga laporan tawuran antar geng di tiga lokasi.
"Kami menangani laporan setidaknya ada tiga peristiwa tawuran antar geng, antar kreak di Kota Semarang, yakni di Kecamatan Gayamsari, Semarang Utara dan di Semarang Barat. Ada beberapa yang kita amankan dan tetapkan sebagai tersangka," ujarnya.
BERITA TERKAIT: