Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diharapkan Kondusif

739 Personel Gabungan Amankan Aksi FPI di Kedubes AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Minggu, 10 November 2024, 08:48 WIB
739 Personel Gabungan Amankan Aksi FPI di Kedubes AS
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di sekitar Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Minggu, 10 November 2024/RMOL
rmol news logo Aksi unjuk rasa mendukung Palestina yang berlangsung di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian, Minggu 10 November 2024.

Aksi yang digagas Front Persaudaraan Islam (FPI) digelar bertepatan dengan momentum hari pahlawan. 

“Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari FPI hari ini, kami melibatkan 739 personel gabungan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.

Susatyo menerangkan, personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemprov DKI Jakarta dan instansi terkait. 

Untuk pengalihan arus lalu lintas, Susatyo menuturkan hal itu bersifat situasional. Artinya, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dan dinamika situasi di lapangan.

Pantauan Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, sejauh ini lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan masih normal untuk kedua arahnya. Hanya dilakukan penyempitan jalur menuju stasiun Gambir.

Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi dan terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan.

Susatyo juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.

"Lakukan penyampaian pendapat dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di depan Kedubes AS, dan beberapa lokasi lain," ungkapnya.

Dia menambahkan, personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya. 

"Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata api. Hormati dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya di muka umum dengan humanis dan profesional," jelas dia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA