Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Buronan Kasus Pelecehan Anak di Panti Asuhan Diringkus Polisi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Jumat, 08 November 2024, 16:48 WIB
Buronan Kasus Pelecehan Anak di Panti Asuhan Diringkus Polisi
Yandi Supriyadi (28), buronan kasus pelecehan seksual terhadap anak di panti asuhan Darussalam An Nur di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang berhasil diringkus polisi di Palembang, Sumatera Selatan pasa Kamis, 7 November 2024/Ist
rmol news logo Polisi tangkap Yandi Supriyadi (28), buronan kasus pelecehan seksual terhadap anak di panti asuhan Darussalam An Nur di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, beberapa waktu lalu di Palembang, Sumatera Selatan pada Kamis, 7 November 2024.

“Saat ini tersangka sedang dibawa ke Jakarta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat 8 November 2024.

Lanjut dia, tim penyidik Polres Metro Tangerang Kota awalnya mendeteksi keberadaan Yandi di satu lokasi.

Namun diduga kuat, Yandi panik dan terus berpindah-pindah tempat untuk menghindari polisi.

“Terakhir tersangka diketahui berada di tengah perkebunan kawasan Empat Lawang, Palembang, pergi ke kota untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” jelas Ade.

Sebelumnya, polisi telah merilis dua tersangka kasus pencabulan sejumlah anak laki-laki di Yayasan Panti Asuhan Darussalam An-nur Kota Tangerang ditampilkan Polres Metro Tangerang Kota kepada publik, Selasa, 8 Oktober 2024.

Kini, demi mempertanggungjawabkan perbuatannya para tersangka dijerat pasal berlapis, mulai dari Pasal 76E Jo Pasal 82 UU 17/2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU 1/2016 Tentang Perubahan Kedua Atas UU 23/2002 Tentang Perlindungan Anak dan atau Pencabulan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 289 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA