Mutasi dan rotasi itu dilakukan berdasarkan surat telegram bernomor ST/2098/IX/KEP./2024, ST/2099/IX/KEP./2024, ST/2100/IX/KEP./2024 dan ST/2101/IX/KEP./2024 tanggal 20 September 2024.
Berdasarkan 4 ST tersebut, ada 309 personel Pati dan Pamen yang dimutasi.
Pati yang dipromosikan menjadi Kapolda di antaranya Kapolda Sumatera Selatan Irjen Andi Rian R Djajadi yang sebelumnya menjabat Kapolda Sulawesi Selatan; Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Yudhiawan Wibisono yang sebelumnya menjabat Kapolda Sulawesi Utara; Kapolda Sulawesi Utara Irjen Roycke Harry Langie sebelumnya menjabat Kakorbinmas Baharkam Polri dan Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Hadi Gunawan yang sebelumnya menjabat Koorsahli Kapolri
Adapun yang dipromosikan sebagai Wakapolda yaitu; Wakapolda Jawa Timur Kombes Pasma Royce yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolrestabes Surabaya; Wakapolda Jawa Barat Kombes Wibowo yang sebelumnya menjabat Dirlantas Jawa Barat, Wakapolda Bali Brigjen I Komang Sandi Arsana dan Wakapolda Bangka Belitung (Babel) Brigjen Tony Harsono.
Selain Pati kewilayahan, Kapolri juga menunjuk pimpinan baru di satuan kerja, salah satunya Brigjen Desy Andriani sebagai Direktur Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPA).
Brigjen Desy sebelumnya menjabat sebagai Psikolog Kepolisian Utama Tk1 SSDM Polri
Penunjukkan Desy ini bentuk komitmen Jenderal Sigit dalam upaya mewujudkan keadilan bagi perempuan dan anak.
"Ini merupakan komitmen Bapak Kapolri dalam upaya mewujudkan keadilan bagi perempuan dan anak serta kelompok rentan dengan resmi membentuk Direktorat PPA dan PPO dan menunjuk Brigjen Desy Andriani sebagai Dirtipid PPA dan PPO," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Brigjen Trunoyudo dalam keterangan resmi, Sabtu (21/9).
BERITA TERKAIT: